Sabtu, 22 April 2017

BERSEMANGAT MENGENAL TB !


TUBERCULOSIS (TB) adalah PENYAKIT MENULAR.

Banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa TB merupakan penyakit yang sangat mudah menular. Cara penularannya sangat mudah, yakni hanya lewat paparan udara, dari hanya lewat batuk bahkan sampai dengan berbicara biasa saja kita dapat tertular.

Jangan sekalipun berpikir bahwa terjangkit tuberculosis adalah hal yang biasa. Di Indonesia, tuberculosis membunuh 1 orang dalam setiap 30 detik. Tuberculosis itu berbahaya, pengobatannya membutuhkan waktu minimal 6 bulan dan setiap hari harus meminum 4 obat tanpa putus. Kalau berhenti di tengah jalan, maka bisa dipastikan penyakit ini akan sangat susah sembuh karena sudah mengalami resitsensi obat.

Permasalahan yang sering tidak kita ketahui adalah gejala yang dialami, sehingga banyak orang yang hanya menganggap batuk biasa. 

GEJALA UTAMANYA ADALAH BATUK!

Pastikan anda pergi ke dokter jika mengalami batuk lebih dari 2 minggu. WAJIB !

Gejala-gejala tambahan lainnya bisa berupa:
- Batuk berdarah
- Sesak napas
- Demam
- Penurunan nafsu makan dan BB
- Berkeringat malam

Siapapun kita wajib aware terhadap penyakit ini, apalagi di Indonesia yang merupakan salah satu negara dengan pengidap TB terbanyak di dunia. Bahkan kita semua pasti pernah terpapar bakteri TB, namun tidak berkembang menjadi penyakit.

Selama di rumah sakit, sering sekali aku melihat pasien TB dengan komplikasi atau TB resisten, (TB biasa tidak akan dirawat di rumah sakit, cukup dengan pengobatan di rumah). Pasien yang datang selalu batuk-batuk, keluarga pasien yang mengantar tidak menggunakan masker, bahkan ada anak kecil yang mengiringi. Lebih parahnya lagi, mereka menginap di kamar pasien tersebut, yang seharusnya adalah ruang isolasi.

Sudah sering diberi tahu, bahkan dimarahi, namun keluarganya tampaknya tidak peduli. Sepertinya rasa sayang mereka lebih besar dibandingkan ketakutan mereka terhadap penyakit ini. Ya.. rasa sayang bulshit..

Mindset orang Indonesia yang tidak mempedulikan penyakit infeksius dan tetap berada di rumah sakit membuat penyakit infeksi berkembang merajalela di negeri kita. Penyakit ini seperti rantai yang tidak ada habisnya, akibat ketidaktahuan dan benteng pemikiran yang keras akan tradisi.

Penting bagi kita untuk menjadi cerdas berprilaku, menggunakan masker ketika berhadapan dengan penderita TB, menyesuaikan kondisi rumah mejadi lebih terbuka dan banyak ventilasi, hindari interaksi berlebihan dengan penderita TB, apalagi anak-anak, dan yang terpenting sebagai keluarga selalu memantau penderita agar meminum obat setiap hari. Itu adalah rasa sayang yang sebenar-benarnya. Bukan tetap mengurung diri dalam kebodohan dan mempersepsikan rasa sayang kepada penderita dengan selalu berada disampingnya dan tidak menggunakan masker, membiarkan orang lain berkunjung, membiarkan penderita tidak meminum obat.

TB adalah penyakit berbahaya dan kita semua sedang berjuang untuk menghilangkannya. Be smart, be wise. Masyarakat Indonesia tidak akan menjadi sehat hanya dengan air putih yang dibacakan doa, namun dengan selalu mengingatkan, usaha dan berperilaku layaknya orang berpendidikan.

1 komentar: