Kamis, 02 Agustus 2012

UKG = nice/not

Dua hari lagi adalah hari penentuan bagi seluruh guru yang ada di Indonesia, ya karena hari itu akan dilaksanakan Uji Kompetensi Guru atau UKG, yakni sebuah ujian kelayakan bagi tiap-tiap guru yang telah mendapatkan sertifikasi, baik itu guru PAUD, SD, SMP, maupun SMA semuanya tengah berjuang.

Banyak guru2 yang kini tengah gelagapan, mereka takut seperti takutnya siswa2 kala mendekati UN. Ya pastilah, mereka tentu saja ingin disebut sebagai guru yang ‘layak’ yang layak untuk mendapatkan gaji tambahan yakni sertifikasi.

Ujian ini akan dilaksanakan secara online, saya sendiri memang agak bingung kenapa ujiannya dilaksanakan secara online, secara di Indonesia masih sangat sangat sangat amat banyak guru2 yang ‘gaptek’ atau gagap teknologi. Mereka sama sekali tidak bisa mengoperasikan komputer, apalagi guru2 yang 50 tahun ke atas, yang sudah hampir pensiun.

Saya sebenarnya agak miris jika sampai mereka guru2 yang tua yang sudah berpuluh2 tahun mengabdi untuk bangsa, dan baru beberapa tahun menikmati gaji tambahan dan tiba2 saja mereka harus mengikuti tes ini, tes KELAYAKAN.

Kurang layak apalagi mereka? apa pengabdian mereka masih kurang? Dengan gaji mereka yang dulu yang hanya dapat mencukupi kebutuhan sehari2, dan sekarang ketika telah menikmati apa yang mereka usahakan bertahun2 mereka harus mengikuti sebuah tes yang berjubah kelayakan, apakah mereka pantas atau tidak mendapat dana sertifikasi tersebut.

Saya tidak tau apakah jika tidak lulus tes ini akan mempengaruhi gaji sertifikasi mereka, tapi yang pasti saya sangat berharap pemerintah untuk berpikir 1 juta kali untuk meniadakan gaji sertifikasi yang telah guru2 dapatkan.

Menurut saya, wajar saja guru2 sekarangmendapatkan gaji ini, karena kita sebagai Negara yang sangat menjunjung pancasila harus menghormati para guru yang telah mengajarkan kita banyak hal, tidak terkecuali presiden, menteri, DPR, kalangan artis ataupun rakyat biasa, tanpa guru Negara kita tidak akan bisa berkembang, Negara kita akan terus bodoh, dan Negara kita akan mati! Jadi hormatilah guru!

Dan jikalau hanya lewat dana sertifikasi yang sebenarnya itupun tidak cukup untuk membalas banyaknya ilmu yang telah mereka berikan kepada kita yang dapat kita berikan kepada mereka, berikanlah!

Hei pejabat-pejabat negara yang sangat terhormat dan disanjungi apa salahnya kita berikan sedikit bentuan untuk guru2 kita, jangan hanya koruptor yang terus dibantu dan dibela.

Yuk kita semua pikir pake otak, pake hati, jangan serakah dan cepat puas dengan apa yang telah kita dapat, kita sekarang masih belum menjadi apa2. Kita masih sebuah rumput dipinggir ribuan pohon. So let’s trying the best for your teacher and keep they smile for you :)

and i'll give you a nice word on a pic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar