Banyak guru2 yang kini tengah gelagapan, mereka takut
seperti takutnya siswa2 kala mendekati UN. Ya pastilah, mereka tentu saja ingin
disebut sebagai guru yang ‘layak’ yang layak untuk mendapatkan gaji tambahan
yakni sertifikasi.
Ujian ini akan dilaksanakan secara online, saya sendiri
memang agak bingung kenapa ujiannya dilaksanakan secara online, secara di
Indonesia masih sangat sangat sangat amat banyak guru2 yang ‘gaptek’ atau gagap
teknologi. Mereka sama sekali tidak bisa mengoperasikan komputer, apalagi guru2
yang 50 tahun ke atas, yang sudah hampir pensiun.
Saya sebenarnya agak miris jika sampai mereka guru2 yang tua
yang sudah berpuluh2 tahun mengabdi untuk bangsa, dan baru beberapa tahun menikmati
gaji tambahan dan tiba2 saja mereka harus mengikuti tes ini, tes KELAYAKAN.
Kurang layak apalagi mereka? apa pengabdian mereka masih
kurang? Dengan gaji mereka yang dulu yang hanya dapat mencukupi kebutuhan
sehari2, dan sekarang ketika telah menikmati apa yang mereka usahakan bertahun2
mereka harus mengikuti sebuah tes yang berjubah kelayakan, apakah mereka pantas
atau tidak mendapat dana sertifikasi tersebut.
Saya tidak tau apakah jika tidak lulus tes ini akan
mempengaruhi gaji sertifikasi mereka, tapi yang pasti saya sangat berharap
pemerintah untuk berpikir 1 juta kali untuk meniadakan gaji sertifikasi yang
telah guru2 dapatkan.
Menurut saya, wajar saja guru2 sekarangmendapatkan gaji ini,
karena kita sebagai Negara yang sangat menjunjung pancasila harus menghormati
para guru yang telah mengajarkan kita banyak hal, tidak terkecuali presiden,
menteri, DPR, kalangan artis ataupun rakyat biasa, tanpa guru Negara kita tidak
akan bisa berkembang, Negara kita akan terus bodoh, dan Negara kita akan mati!
Jadi hormatilah guru!
Dan jikalau hanya lewat dana sertifikasi yang sebenarnya
itupun tidak cukup untuk membalas banyaknya ilmu yang telah mereka berikan
kepada kita yang dapat kita berikan kepada mereka, berikanlah!
Hei pejabat-pejabat negara yang sangat terhormat dan
disanjungi apa salahnya kita berikan sedikit bentuan untuk guru2 kita, jangan
hanya koruptor yang terus dibantu dan dibela.
Yuk kita semua pikir pake otak, pake hati, jangan serakah
dan cepat puas dengan apa yang telah kita dapat, kita sekarang masih belum
menjadi apa2. Kita masih sebuah rumput dipinggir ribuan pohon. So let’s trying
the best for your teacher and keep they smile for you :)
and i'll give you a nice word on a pic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar