Minggu, 02 April 2017

Perfect



I listen to the song i like
a breath-taking song
i feel the beat and rythim
the soul and core of it

the feeling inside
sending me to paradise
for a while

sensation of music
comes over by
a fact that i found one
the meaning about something
I've never done

about a year ago
and since now on
its all about you
that always appear in mind

my eyes don't work hard
as my heart that beats so fast
and brain who cant stop think
when we have conversation

in the morning
i only remember
smell of your perfume
and smile on your face

do good and giving happines
to everyone around
with precious dream
makes you bigger than anyone

but at night
i can remember
the way you walk
because i wont forget
that we used to walk and lost in the crowd

and hey
now im leaving
over the place
your body cannot touch
your eyes cannot see

but i still see you in here
wherever i go
i remember
about you

 ya and today
we still can
listen to the same song
to music we like
beat and rythim we comfort

by this song,
we can find a meaning
of the lyric and feel
that this can be a wittness
of our promise...

∾∾∾

well thank you
for everything
you give to me
to make me realize that life is perfect
as perfect as you

Rabu, 29 Maret 2017

Get to know more about Laundry

Mempelajari tentang hal baru memang sangatlah penting, entah itu tentang hidup, atau hanya tentang kegiatan sehari-hari. Kadang kita melewatkan beberapa hal penting yang seharusnya juga kita pahami. Bahkan kadang kita mendapat kerugian gara-gara membiarkan diri kita tenggelam ketidaktahuan dan kebodohan.

Ya! Bodoh!

Jadi, hari ini aku akan memberikan sebuah informasi, yang tidak penting, tetapi kalau terkena hal gak enak gara-gara ini, hatimu bakal cekit-cekit kesakitan:(

Jadi siang ini, aku baru selesai mengambil laundry. Yang menjaga laundry itu adalah nenek tua, kalau aku rasis, mungkin akan kusebut kalau dia chinese. Tapi karena aku tidak rasis, dan semua orang sama dalam pandanganku, jadi mari jangan perdulikan.

Kisah awalnya adalah 2 hari yang lalu, dimana aku mencari tempat laundry dekat rumah temanku. Aku memang sedang berada di luar kota dan tidak bisa numpang mencuci di rumah orang, akhirnya kuputskanlah untuk melaundry semua bajuku.

Saat aku melihat papan nama tempat laundry tersebut juga awalnya aku sudah curiga. tulisannya PROFESIONAL LAUNDRY. hmm.. seberapa profesionalkah mereka?

Aku beranikan diri untuk masuk ke dalam, dan disapa hangat oleh nenek yang menjaga, aku langsung menjelaskan tujuanku, yakni ingin laundry baju dan diambil secepatnya sebelum hari kamis, karena aku harus balik ke Banjarmasin. Sambil mengeluarkan secarik kertas bertuliskan harga dan jumlah baju yang di laundry, neneknya langsung menghitung semua cucianku.

Dia menjanjikan pakaianku bisa selesai pda hari selasa, tetapi itu termasuk cuci kilat, sehingga akan ada biaya tambahan. Well karena aku memang perlu cepat, yasudahlah, monggoo.. jadi kutinggalkanlah laundryan ku disana.

Tapi sampai selesaipun aku heran kenapa baju-bajuku tidak ditimbang terlebih dahulu? positif thingking saja mungkin ibunya akan menimbang sendiri.

Aku pergi dengan meninggalkan uang 20 rb sebagai jaminan, dengan harapan mendapatkan sisa kembalian saat mengambil bajuku nanti.

Dan hari ini adalah hari yang kutunggu-tunggu karena aku bisa mengambil pakaianku. Setiba disana, aku langsung disambut oleh pakaianku yang masing-masing dikasih penggantung, bahkan celana dalamku juga.

Dengan muka bingung, aku mulai berpikiran negatif. ini ada apa ya kok pakai hanger...

Setelah menanyakan harga, si nenek pun meminta maaf ke aku karena harganya menjadi agak mahal gara-gara aku minta lebih cepat.

dengan santainya kujawab, "iya nek gpp..."

sambil dia mengeluarkan nota, dan aku melihat jumlah harga yang tertulis disana, Rp 102.000. Anjir! Ini mah bukan agak mahal lagi nek... tapi expensive! haha

Aku cuman bisa ketawa-ketawa ngakak sambil bingung, ini kenapa laundry baju udah kayak beli baju baru-_-

Mau gakmau aku harus ikhlas membayar, karena ini sudah terlanjur haha.

Setelah aku cari tau, memang itu adalah tempat laundry yang menghitung semuanya perlembar pakaian, bukan perkilo. Makanya harga pakaiaku menjadi selangit, ya 1 baju aja harganya 8 rb. Gila bener...

Yasudahlah, jadikan pengalaman saja, mungkin itu memang rezeki nenek tersebut, ya gak.

Dan tips untuk kalian, jangan lupa ya sebelum laundry, cari tahu terlebih dahulu apakah itu laundry yang kiloan atau satuan. wkkw

#30HariMenulis #Day3

Aku Benci Perpisahan

Aku benci perpisahan.

Hari ini adalah hari terakhir aku berada di kampung yang tak pernah membuatku bosan.
Yup, Kampung inggris di pare inilah yang dari dulu mengajarkanku banyak hal.
Hidup.
Perjuangan.
Mandiri.
Percaya diri.
Relasi.
Motivasi.

Semua bisa aku dapatkan di pare.
Berada di kampung ini, membuatku bisa mengupgrade diri. Aku menjadi seseorang yang baru, yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya.

Bertemu orang-orang hebat dari seluruh Indonesia, membuatku sadar, aku hanyalah seonggok debu yang tak tau arah dan tak punya tujuan. Terjerat oleh sistem.

Banyak dari mereka yang hidup bebas, mengikuti passion dan berkelana keliling Indonesia mencari nafkah. Sesuatu yang sangat aku impikan, namun tak berani untuk kurealisasikan.

Ketika mendengar mereka bercerita, aku menyadari hal yang tidak pernah mudah untuk dilakukan, yakni berhenti dari realita, dan lari mengejar cita-cita. Aku hanya terperangah malu saat mendengar puluhan kisah mengesankan teman-temanku mengenai mimpi dan perjalanan hidup mereka.

Hidup di kota ini sangatlah menyenangkan.
Selain ketemu orang-orang baru yang kemudian menjadi sahabat dalam berbincang, aku bisa menemukan hal-hal baru dalam diriku sendiri.

Aku lebih berani dalam berpikir liar, aku punya kemauan untuk escape, pergi jauh-jauh dari kota tempat kelahiranku, tempat dimana aku bisa merasakan jutaan kenyamanan karena semua tersedia disana.

Selain itu, alasan yang paling kuat kenapa aku menyukai kota ini adalah karena kemauan belajar.
I see people from every place in Indonesia, and they gather here just to study.
Amazing, right? i can freely study in here, even talking in english everywhere without shame.

Berada disini sangat lah membangkitkan semangat hidup.
Aku, akan selalu mengenang tempat ini, dan pasti akan kembali lagi hingga jumlah yang tak bisa dihitung jari.
Selamat tinggal pare, its nice to see, and know you.

Dan..
Aku memang benci perpisahan.
Tapi perpisahan adalah cara Tuhan menjalankan roda kehidupan.
See you guys on top!
Bye!

#30HariMenulis #Day1

Living in Borneo

Borneo is the 3rd widest island in the world. Living in borneo is like live in heaven, beautiful places with natural scenery, amazing rivers with human activity, and forest with very large trees.
U can see so many animals, orangutans, proboscis monkey and rhinoceros, and u can see the flowers, 3000 orchid species is in the borneo.
Live in Borneo can make u feel alive, u will be so much grateful to be in this world.

but one day, 6 months ago.
I went into places near my city, its only 4 hours from my place.
But u know? I have to go to there by motorcycle and continue my journey by boat, because the accessibility is so hard.

And after I arrived at that place. I saw
Poverty
No public transportation
No streets
No PDAM
No entertaintment area

I saw…
People went to school by small boat, even the boat doesn’t have a machine, they only used long stick that plugged into the bottom of the river to make that boat move.
Do u think the facility of their school good? No!
They only have 1 school in that village, and 1 teacher. They don’t have books, they do not have library. But they have spirits. Spirits to learn!

IS THAT IN BORNEO?
Place that rich of abundant natural resources?
Place that rich of diversity
Place that we call heaven.

Ladies & Gents

I don’t need you go to borneo, and I don’t need you to think that borneo is left behind. But only thing I want from u is be grateful of your life. Keep spirits, whatever condition you have, because outside this place, many people are struggling for life. Thank you!

#Speech #30HariMenulis #Day2

Rabu, 18 Januari 2017

Aku Selalu Jatuh Cinta dengan Suasana Pagi

aku selalu jatuh cinta dengan suasana pagi.
udara yang segar, aktivitas yang belum terlalu ramai, kendaraan masih terparkir rapi di pekarangan, suara aliran sungai, bau-bauan semerbak dari berbagai macam jajanan, harum badan sehabis mandi, dan basah embun merintik hidupkan hasrat.

Aku ingin memeluk suasana pagi ini, jika bisa.
Ingin kuucap engkau begitu indah, hingga membuatku terpana.
Sambil kubiarkan engkau merasuki jiwa, memberikan spirit tak terkira.
Suasana pagi yang indah, tak akan pernah kulupa.


Setiap pagi, seharusnya kita bersyukur, masih bisa merasakan nikmat Tuhan yang tak terkira. Kebahagiaan yang tak bisa kita bayar dengan apa-apa. Melihat suasana penuh cinta di kota asal kita berada.

Sangat merugi orang-orang yang kembali tidur, setelah ibadah pagi, atau hanya berdiam diri di kamar tanpa jendela, menatap layar handphone, maupun layar televisi.

Suasana ini adalah obat luka, di kala kamu sedang sedih, hilang semangat. Lihatlah keluar, pagi ini banyak orang-orang luar biasa yang memulai harinya dengan hal luar biasa pula. Bukan dengan menyesali, mengurung diri, dan membiarkan rasa malas menguasai.

Selasa, 17 Januari 2017


Refleksi

Happy birthday to me..
Happy birthday to me..
Happy birthday to me..

Well 2 hari yang lalu akhirnya aku menginjakkan umur di angka 21. Tidak ada yang spesial di ulang tahun kali ini. Aku juga tidak berharap satu hal spesial pun terjadi. Sudah lebih dari cukup kebahagiaan yang kudapat setiap hari untuk mensyukuri hari ulang tahunku.

Kadang aku merefleksi apa yang sudah kulakukan selama 20 tahun ini.

Banyak hal yang terjadi.
Semakin umur bertambah, aku semakin paham bagaimana cara bersikap, bagaimana menghadapi masalah, bagaimana cara menghargai, bagaimana memahami setiap detail yang diberikan Tuhan, memahami baik dan buruk, toleransi, keberagaman, menyikapi keinginan, dan kerja keras sambil bermimpi.

Semakin umur bertambah, aku semakin sadar bahwa kita tidaklah hidup di dunia seorang diri, banyak orang-orang penuh kasih yang selalu ada di sekeliling kita, mendukung dalam suka maupun duka. Aku semakin sadar, sekuat apapun kamu untuk hidup sendiri, kamu akan tetap membutuhkan seseorang untuk bercerita, tertawa, menangis, bahkan untuk sekedar makan bersama, saling memahami sifat masing-masing dan persepsi yang berbeda.

Pemikiran yang semakin tidak terkontrol juga merasuk hari-hari ku, berbagai pemahaman di luar kebiasaan kini tengah menyadarkanku tentang banyak hal. Keluar dari zona nyaman, belajar yang tidak sekedar menghapal, agama yang bukan hanya cover semata, perilaku bebas tanpa mengindahkan hakikat.

Sering aku melihat berbagai kehebatan jutaan manusia di luar sana, kubandingkan hidupku yang tidak ada apa-apanya dengan hidup mereka. Semakin aku melihat, semakin aku merasa terbelenggu dan menyesal. 20 tahunku yang sia-sia, kapan aku akan seperti mereka?

Oh ya, dan satu lagi hal yang harus diketahui, bahwa memang benar, semakin umur bertambah, semakin kamu akan memikirkan sisa hidupmu dan bagaimana kelanjutan hidup setelah mati. Sudahkah melakukan kebaikan dengan Tuhan, dengan manusia, dan alam.

Semoga di umur yang baru ini, semuanya menjadi lebih baik, semoga..semoga..