Akhirnya ini akan menjadi kisah terakhir gw tentang OSCE. Setelah 6 Semester dilalui dengan hiruk pikuk ruweh dan absurd nya OSCE, kini gw hanya bisa mengenang lewat tulisan-tulisan yang pernah gw rajut di blog ini... :3
Anyway gw mau mengucapkan selamat dlu ke diri gw sendiri karena sudah menjalani semua ini dengan cerita kebahagiaan yang tiada henti, tak lupa juga selalu mengingat darimana datangnya kebahagiaan ini.
diawali dengan cerita "kelompok sharing"
we called ourselves "kelompok sharing" is because we didn't do any simulation of OSCE or skill lab when we were learning about it. We only shared our knowledge even we have 3 days to learn together. we spent our first day to learn in Atika's house. second day in Hendy's house & Last day in dr.Evi's house, i really thank her so much because she taught us at that time and it helped us a lot, we treated her bebek pak janggut as a payment for her.
i do love my kelompok sharing, because we do really sharing haha, i'll tell you about it later. ok then, kembali ke bahasa indonesia ya wkwk. intinya kita semua selalu belajar teori tanpa praktik, menurut gw hal ini gak baik so jangan jadi seperti kita ya, apalagi kalau OSCE, itu fatal bro karena kalian tidak akan terbiasa terhadap waktu yang akan kalian tempuh saat OSCE yakni cuman 8 menit per skill.
Semester ini kita semua terpilih menjadi satu kelompok berdasarkan NIM mahasiswa, tumben banget tahun ini kita yang NIM awal mendapat OSCE hari ke-3, padahal biasanya selalu hari pertama. Hari pertama memang sangat merugikan karena gugupnya luar biasa dan belum dapat bocoran apa-apa mengenai skenario nya hha. Gw memang langganan dapat hari pertama dan shift pertama, jadi sudah tahu rasanya seperti apa.
Dikarenakan kita selalu di hari pertama shift pertama, salah satu teman gw protes terhadap dosen. katanya..
"Dok kenapa saat OSCE kami selalu mendapatkan Hari Pertama Shift Pertama, kami ingin keadilan dok..."
Alhamdulillah permintaan tersebut didengarkan dan kita dipindah ke hari ke-3, tapi luar biasa sekali ternyata kita tetap di shift pertama haha terima kasih dokter :))))))
OSCE hari itu..
3 Terlalu
Terlalu Menegangkan
Terlalu Mencengangkan
Terlalu Memupuskan Harapan
4 Terlambat
Terlambat sadar OSCE nya susah
Terlambat belajar
Terlambat masuk ruangan osce
Terlambat berelaan lawan dosen
kata temen-temen, OSCE semester ini adalah yang paling ketat dan disiplin, berbahaya sekali untuk kelangsungan hidup mahasiswa hha bahkan sampai muncul tagar #MeuWINS lol
Kenangan ini akan berlangsung selamanya
alhamdulillah, semua yang gw lakukan di dalam berjalan mulus kecuali skill data demografi, bukan karena tidak bisa tetapi karena tidak sempat, menurut gw meletakan skill ini pada saat OSCE tidaklah pas, hal ini dikarenakan pengerjaan SWOT memerlukan analisis yang mendalam dan komprehensif terhadap data bukan malah cepat-cepatan terhadap waktu, gw yakin rata-rata semua temen gw yang tidak lulus (termasuk gw) bisa menganalisis SWOT, semuanya hanya karena waktu yang tidak cukup.
Setelah selesai semua station, karena kita shift 1 jadinya harus dikarantina dulu selama berjam-jam. Selama di karantina we did stupid thing, kita main truth or dare, and it was truly truth or dare tergila yang pernah gw lakuin haha, gw jadi tau bermacam-macam rahasia temen2 yang ternyata selama ini mereka sembunyikan (sebenarnya kita sudah pada tau sih, cuman pengen denger langsung dari orangnya aja hha). Tapi semuanya cuman di dalam forum kok, gak ada yang tau selain kita.
Abis karantina, kita semua berfoto-foto ria, karena ini akan menjadi yang terakhir..
from left to right:
zaki-kokoh-pengi-ijul-luthfi-dede
prof-rina-dyah-pemi-tika-hendy
candid photo be like